“Acaranya sudah di-cancel,” kata Abu kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/7/2024).
Dalam catatan Leimena Institut menjelaskan bahwa Ari memimpin proyek Muslim Jewish Advisory Council (MJAC), yaitu suatu kelompok kerja sama Islam dan Yahudi demi kebaikan kedua komunitas di AS.
MJAC tidak hanya melibatkan para tokoh agama seperti imam dan Rabi, tetapi juga CEO Islam dan Yahudi, serta para pengambil kebijakan di AS.
Lewat proyek ini, mereka mendorong inisiatif untuk melindungi komunitas mereka termasuk melindungi masjid dan sinagoge, serta memperkuat undang-undang yang melindungi terhadap serangan-serangan kebencian.
Sumber: teraskabar
Artikel Terkait
Kepala BNPB Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Analisis Lengkap & Respons Banjir Bandang Sumatera
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil dan Raja Juli Atas Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera
Gus Ulil Dibombardir Telepon & WA Usai Debat Panas dengan Greenpeace, Apa Isu Wahabisme Lingkungan?
Impor Beras 2025: 364.300 Ton untuk Kebutuhan Khusus & Industri, Kementan Pastikan Tak Ganggu Harga Petani