"Pasukan tentara menyiksa kami secara fisik dan mempermalukan kami, melemparkan kami ke tanah, menginjak-injak tubuh kami, dan bahkan mengencingi kami," ujarnya.
Secara berkala, tentara Israel membebaskan tahanan Palestina yang ditangkap dalam serangan darat di Gaza, yang dimulai setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Setelah dibebaskan, para tahanan melaporkan mengalami berbagai bentuk penyiksaan kejam di dalam pusat penahanan Israel, yang mengakibatkan pada luka yang dalam dan cacat permanen
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Buktikan Perang Anti Korupsi: Rp 13,25 Triliun Uang CPO Kembali ke Negara
Misteri 2 Kerangka di Gedung ACC Kwitang: Suara Minta Tolong hingga Dugaan Identitas Korban
Ahmad Sahroni Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah Massa, Foto Keluarga Ikut Raib
Menteri Keuangan Bantah Isu IKN Jadi Kota Hantu, Pastikan Proyek Tetap Jalan