Misteri Abu Obeida, Jubir Ikonik Al-Qassam yang Tak Pernah Membuka Wajahnya

- Rabu, 05 Juni 2024 | 15:00 WIB
Misteri Abu Obeida, Jubir Ikonik Al-Qassam yang Tak Pernah Membuka Wajahnya


Ketika rekaman baru Abu Obeida, juru bicara resmi sayap bersenjata Hamas itu ditayangkan, jutaan orang memperhatikan dan mendengarkan dia berbicara dalam bahasa Arab yang singkat dan fasih. Wajahnya tidak pernah terlihat, keffiyeh Palestina menyelimuti kepalanya, dan banyak yang mengatakan dia memiliki kekuatan melalui kata-kata untuk mengguncang fondasi musuh-musuhnya sekaligus meluluhkan hati para penggemarnya. 


Siapakah Abu Obeida?


Abu Obeida, sebuah nomenklatur, adalah seorang militan Palestina dari Brigade Al-Qassam. Penampilan pertamanya dimulai pada 2002 dalam sebuah film dokumenter tentang pengalaman para pejuang di Gaza dan terowongannya. Dia adalah salah satu karakter utama yang disorot dalam cerita film tersebut.


Saat itu, Abu Obeida mampu menarik khalayak luas Palestina dan Arab karena kefasihannya berbahasa Arab dan kreativitasnya berbicara dalam kalimat pendek, kaya informasi dan makna. 


Dia mengandalkan penampilan bertopeng yang meniru pejuang Emad Aqel, salah satu pemimpin militer paling penting Hamas yang dibunuh pada 1993 setelah konfrontasi bersenjata dengan lebih dari 60 kendaraan lapis baja Israel di lingkungan Shujaiya di Kota Gaza. Aqel digambarkan oleh Israel sebagai ‘mutan berjiwa tujuh’. Kemunculan Abu Obeida yang meniru Aqel merupakan provokasi langsung terhadap otoritas Israel. 


Abu Obeida menghilang dari media tanpa jejak hingga tahun 2006, ketika ia secara resmi muncul sebagai juru bicara Brigade al-Qassam. Dia mengumumkan penculikan tentara Israel Gilad Shalit dalam operasi militer kompleks sebagai pembalasan atas pembantaian yang dilakukan tentara Israel terhadap keluarga anak Palestina Huda Ghalya. 


Kemunculan Abu Obeida yang bertopeng dan mengenakan keffiyeh tradisional Palestina mengirimkan pesan kepada tentara Israel bahwa perlawanan mampu merespons dengan cara yang sama terhadap setiap pembantaian zionis. Sekaligus mengancam akan melakukan operasi militer yang lebih kualitatif terhadap Israel hingga membebaskan wilayah Palestina. Ini sangat menggemparkan bagi banyak pemirsa.


Abu Obeida muncul berulang kali dalam rekaman televisi (kebanyakan diproduksi di situs militer yang berafiliasi dengan Brigade al-Qassam) selama perang Israel dari 2008 hingga tahun 2024. Namanya kerap dikaitkan dengan janji-janji dan ancaman yang dapat dipercaya pihak Israel.


Bagi sebagian besar penonton, Abu Obeida memberikan jiwa dan hati pada peran juru bicara militer, yang cenderung mengungkapkan fakta dingin tanpa mencari simpati. Banyak yang menganggapnya sebagai suara perlawanan bersenjata di Palestina, dan suara yang menginspirasi harapan sekaligus membungkam narasi Israel.


Setiap Kalimatnya Membuat Israel Ciut


Selama bertahun-tahun berperang melawan Israel, Abu Obeida juga mampu mempengaruhi opini publik Israel. Bahkan para komentator berpendapat bahwa ia lebih dapat dipercaya dibandingkan para pemimpin Israel, terutama selama masa perang.


Dalam setiap agresi Israel di Jalur Gaza sejak tahun 2008, Hamas telah menunjukkan perkembangan luar biasa dalam persenjataannya. Dari rudal jarak pendek hingga rudal yang lebih canggih, akurat dan jarak jauh, serta drone buatan lokal, digunakan melawan Israel selama perang tahun 2014 dan 2021 di Gaza.


Seiring dengan evolusi militer Hamas, bintang Abu Obeida juga bersinar. Dia memiliki kemampuan kreatif untuk mengumumkan setiap perkembangan senjata Palestina dengan gaya tertentu yang menekankan ancaman di antara kalimatnya sehingga menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat Israel. 


“Abu Obeida dianggap sebagai salah satu senjata paling ampuh yang dimiliki Hamas karena ia berhasil menyentuh hati nurani seluruh warga Israel, Arab, dan Muslim, serta ia dianggap sebagai kekuatan besar bagi Palestina,” sumber dekat Hamas, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, kepada TNA.

Halaman:

Komentar