Sementara posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri dan masih terpasang sabuk pengaman.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, menjelaskan di tubuh korban ditemukan adanya luka tembak di bagian kepala.
"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil.
Atas temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP polisi pun menduga bahwa korban tewas diduga akibat bunuh diri.
Pihak kepolisian juga menemukan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter.
"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," kata Bintoro.
Mengutip TribunManado.co.id, dugaan penyidik sementara, Brigadir RAT tewas bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke kepalanya.
Hal itu dikatakan Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono.
"Untuk sementara seperti itu, diduga yang bersangkutan bunuh diri," kata Agus.
Saat ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 15 saksi yang berada di TKP.
Namun, pihak keluarga menolak proses autopsi.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan dan menolak dilakukan autopsi, dan sudah menerima penyelidikan sementara dan sebab-sebab kematian yang bersangkutan," jelas Agus.
Menurut Agus, seharusnya Brigadir RAT tak membawa senjata api selama masa cuti berlangsung.
"Yang bersangkutan izin menjenguk kerabatnya di Jakarta, secara SOP baik izin maupun cuti ya tidak boleh membawa senjata api."
"Jadi ini kelalaian yang bersangkutan, karena (senjata apinya) tidak sempat dititipkan," kata Agus
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet