BANDUNG (GELORA.ME) - Sekolah Menengah Swasta Katolik (SMAS) Regina Pacis Bajawa di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), meraih penghargaan tingkat nasional sebagai "Sekolah Favorit Terbaik Dalam Kualitas Pendidikan Unggul Tahun 2024" (The Most Favorite School In Education Quality Excellent Of The Year 2024).
Penghargaan ini diserahkan oleh Lembaga Indonesia Achievement Center dan diterima oleh Kepala Sekolah SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa, ST., M.Pd, pada acara malam penganugeraan di Hotel Aston Bandung, pada Jumat, 26 Januari 2024.
Acara tersebut dibuka oleh Pimpinan Indonesia Achievement Center, Fitri Widi Wijayanti. Fitri menyatakan bahwa penghargaan diberikan kepada lembaga yang telah memberikan kontribusi inovatif dan menjadi inspirator di bidangnya masing-masing. Proses penentuan pemenang melibatkan Tim Internal Independen yang ketat, termasuk wawancara dan pemilihan narasumber yang kredibel.
Baca Juga: Peringatan 29 Januari: Santo Joseph Freinademetz
Fitri mengatakan, "Kami menelusuri alumni yang lulus dari lembaga ini dan juga masyarakat secara acak. Kami juga mendapatkan banyak informasi tentang SMAS Katolik Regina Pacis melalui media sosial dan media sekolah. Penentuan pemenang memakan waktu yang cukup lama karena memberikan penghargaan ini adalah bagian dari kerja tulus dan tanggung jawab moril yang dapat dipertanggung jawabkan dengan baik."
Fitri berharap agar SMAS Katolik Regina Pacis terus berinovasi dan membangun terobosan baru, tetap berkualitas dalam semua aspek hidup, dan terus diminati oleh masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa lokasi terpencil hanyalah sebatas letak, sementara cara berpikir dan bertindak harus bersifat global.
Artikel Terkait
Toyota Cetak Rekor Produksi Global 918 Ribu Unit di September 2025, Terbantu Pasar AS
Viral Perbandingan TikTok Jule dan Daehoon: Suami Urus Anak, Istri Dituduh Selingkuh dengan Petinju
Brigpol Teguh Sutrisno Dipecat Polri, Ini Fakta Desersi 6 Bulan di Makassar
Pelaku Ambil Uang Korban Tabrak Lari di Lampung Selatan Diciduk Polisi, Uang Rp13 Juta Nyaris Utuh