Baca Juga: Pedagang Tahu Terserempet Mobil di Cibaduyut, Dagangannya Tumpah Ruah
Program JQR, terutama selama masa pandemi COVID-19, telah memainkan peran penting dalam membantu penanganan dan distribusi bantuan kepada warga terdampak.
Program Penghentian ini menimbulkan kontroversi dan kejadian di masyarakat.
Selain informasi mengenai program-program yang dihentikan, Taufiq Budi Santoso, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jawa Barat, mengungkapkan bahwa keputusan revitalisasi program Sekoper Cinta oleh PJ Gubernur bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam mencapai target pembangunan.
Baca Juga: Kecelakaan Tabrak Lari di Bandung, Korban Alami Luka-luka dan Patah Tulang
Keputusan ini menjadi perbincangan hangat di tingkat regional, memunculkan pertanyaan terkait arah dan strategi pembangunan baru di bawah kepemimpinan Bey Machmudin.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari GELORA.ME . Mari bergabung dengan " Google.News - TiNewss ", caranya klik " Google News ", lalu klik mengikuti.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi 2025: Kolom Abu 800 Meter, Ini Zona Bahaya dan Imbauan PVMBG
PHK Michelin Indonesia 2025: Serikat Pekerja Desak Perundingan & Solusi
Kecelakaan Maut KA Bangunkarta di Sleman: 3 Tewas, Tabrak Mobil Keluarga & 2 Motor
Pertemuan Jonan dan Prabowo di Istana: Bahas Kereta Cepat Whoosh atau Tidak?