SINERGI PAPERS - Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dinilai sebagai pemimpin yang cerdas. Sebab, orang nomor satu di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tersebut bisa memanfaatkan keterbatasan anggaran guna memperkuat pertahanan Indonesia.
Pengamat Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW), Varhan Abdul Aziz mengatakan Kemenhan memiliki anggaran sebesar Rp131,9 Triliun yang terbagi ke dalam lima instansi yakni Mabes TNI, AD, AU, dan AL. Dari anggaran itu, Kemenhan hanya mendapat Rp22.43 Triliun.
"Hebatnya Pak Prabowo ini, dengan anggaran yang menyebar reformasi Alusista bisa dibuat efisien dan meningkatkan value pertahanan negara kita,” kata Varhan dalam keterangannya, Rabu (10/01).
Baca Juga: Beri Perhatian Lebih pada Sepak Bola, Prabowo Peroleh Dukungan Publik
Maka dari itu, dia menilai langkah Prabowo mencicil peremajaan alutsista sangat tepat. Terlebih, Prabowo melakukan perencanaan matang dalam pembelian alutsista sesuai dengan kebutuhan pertahanan Indonesia saat ini.
“Pilihan realistis adalah mencicil dan menambah kelengkapan Alutsista Indonesia tahun ke tahun,” ucap Varhan.
Artikel Terkait
Kepala BNPB Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Analisis Lengkap & Respons Banjir Bandang Sumatera
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil dan Raja Juli Atas Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera
Gus Ulil Dibombardir Telepon & WA Usai Debat Panas dengan Greenpeace, Apa Isu Wahabisme Lingkungan?
Impor Beras 2025: 364.300 Ton untuk Kebutuhan Khusus & Industri, Kementan Pastikan Tak Ganggu Harga Petani