Menurut Kapolres Bangkalan, benda mirip mortir berjumlah 3 buah itu dibeli dari seorang warga yang menemukannya di tengah laut Selat Madura.
Saat proses pemotongan menggunakan mesin potong besi, benda tersebut mengeluarkan asap sehingga pekerja melarikan diri.
Tak lama kemudian terjadilah ledakan di lokasi tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menemukan serpihan besi yang diduga bagian dari benda meledak itu di tiga lokasi.
Pertama di depan rumah warga tak jauh dari lokasi ledakan, di Dermaga Kamal, dan di samping gudang rongsokan.
Petugas kemudian mengamankan 3 bukti berupa benda-benda menyerupai mortir atau selongsong peluru.
Lokasi kejadian langsung diamankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui jenis pastinya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nolmeter.com
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG