Pasien yang menjalani perawatan di ketiga ruangan itu pun dipindahkan rumah sakit lain dan ke tenda darurat di jalan raya.
"Ada tiga bangunan RS yang retak gedung Paviliun, VVIP, dan Sakura. Sekarang sedang dilakukan pengecekan tim konstruksi," ujar Herman Suryatman, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang sebagaimana dikutip dari ayobandung.com, Senin (01/01/2024).
Herman memastikan sebanyak 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD yang ada di RSUD Sumedang dalam kondisi aman dan mendapatkan pengawasan intensif.
"Total ada 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD. Sementara ditempatkan di halaman RS dan 5 tenda darurat yang ditempatkan di jalan raya dengan kondisi jalan ditutup," jelas Herman.
Sebagian pasien lainnya, kata Herman, saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pakuwon. Hal itu, guna menyediakan kapasitas tambahan untuk menangani korban gempa.
Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Efek gempa Sumedang yang terjadi pada penghujung tahun 2023 ini juga mengakibatkan dinding terowongan kembar (twin tunnel) tol Cisumdawu megalami keretakan.
Baca Juga: Camat Diminta Melek Saat Malam Tahun Baru 2024
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dobrak.co
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG