GELORA.ME - Fakta-fakta viral video acara pesta disebut dugem di area kampus wilayah Palembang, Sumatra Selatan.
Dalam video yang beredar, terlihat banyak orang berkumpul dalam sebuah gedung.
Terdengar pula suara hingar bingar musik yang dimainkan oleh seorang Female Disc Jockey (FDJ).
Pada postingan di salah satu akun medsos Instagram, tertulis "DUGEM DI CLUB X, DUGEM DI KAMPUS V".
Postingan tersebut, lantas mendapat komentar dari warganet.
Merespons hal tersebut, pihak kampus pun memberikan klarifikasinya dan meminta maaf.
Fakta-fakta Video Acara Pesta Dugem
- Pihak Kampus Sebut Acara Dibuat usai Mahasiswa Belajar Satu Semester
Dikutip dari TribunSumsel.com, Kepala Program Studi Tata Hidang (Kaprodi TAH) Poltekpar Palembang, Romi Okta, menjelaskan video viral di media sosial pertama kali diunggah oleh Female Disc Jockey (FDJ) yang diundang untuk mengisi sesi terakhir acara Function.
Menurutnya, acara tersebut sebenarnya diselenggarakan pada penghujung pembelajaran satu semester.
"Acara Function adalah kegiatan yang diselenggarakan pada penghujung pembelajaran teori maupun praktik. Setelah mahasiswa belajar satu semester, mereka membuat acara seperti euforia gembira melewati masa-masa enam bulan dan menyambut Ujian Akhir Semester," katanya, Selasa (5/12/2023).
Dalam kegiatan tersebut, kata Romi, diisi banyak kegiatan.
Seperti pagelaran seni, penyerahan hadiah lomba, serta menampilkan karya sesuai kompetensi pembelajaran yang dibuat mahasiswa.
Mulai dari hasil masakan serta skill mahasiswa non akademik lainnya.
Sehingga, Romi menyebut, potongan video yang viral di TikTok itu bagian kecil dari kegiatan positif lainnya.
"Potongan video yang viral itu sebagian kecil dari kegiatan positif lainnya, tapi yang diunggah dan viral malah penampilan FDJ yang disebut sebagai 'dugem'," ungkapnya
- Momen Video Viral 'Dugem' Berlangsung 20 Menit
Artikel Terkait
Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas: Juara, Inovasi Produk, dan Cara Dukung UMKM
Rumania Beli 18 Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma 1 Euro, Ternyata Ini Tujuan di Baliknya
Analisis Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Dari Projo ke Dukungan Prabowo
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh, Begini Respons Dirut KAI