GELORA.ME - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tengah mengkaji dugaan bocornya data Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab saat ini beberapa pihak masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kebocoran data tersebut.
"Kami pun sedang melakukan kajian ada kelalaian atau tidak sehingga kemudian privasi orang menjadi hilang," kata Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, ia mengaku pihaknya juga langsung mengambil tindakan antisipasi ketika mendapatkan kabar mengenai dugaan kebocoran data pada Senin (27/11/2023).
“Misalnya kita mencoba tanya ke KPU ini sebenarnya gimana. Nah itu kami lakukan,” imbuhnya.
Meski begitu, Lolly mengaku pihak Bawaslu masih kesulitan mendapatkan informasi data dalam sistem KPU. Bahkan Bawaslu tidak memiliki data lengkap soal DPT tersebut.
“Jadi ini memang perlu menjadi konsentrasi kita semua untuk memastikan tidak ada kerugian yang berlanjut dan masyarakat yang terdampak,” jelas Lolly.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman