"Pak Ketua, pak ketua ini kan orang sesinya satu persatu," tutur Arteria. "Iya, iya ini hanya menyampaikan," jawab Sahroni. Kemudian, Arteria meminta Sahroni selaku pimpinan raker bisa tertib sesuai aturan.
"Nggak, saya minta pak ketua ini tertib dalam memimpin rapat komisi!" pungkas Arteria dengan nada tinggi.' Menyikapi cakap Arteria, Sahroni pun merasa heran maksud Arteria dengan ngomong meninggi. "Nggak, ini. Kenapa, kenapa, jadi begini?" tutur Sahroni. Arteria merasa tak terima omongan Sahroni yang meminta Safaruddin untuk memberikan bukti. "Nanti kalau itu nanti.
Dia kasih bukti, lain hal," jelas Arteria. "Iya ini kan saya menyampaikan untuk bertanya," jawab Sahroni. Dengan suara keras, Arteria minta Sahroni sebagai pimpinan hanya sebagai mengatur 'lalu lintas' raker.
Bahkan tak perlu menanggapi lebih jauh seperti minta bukti ke anggota yang bicara. "Bapak itu mengatur lalu lintas. Silakan diberikan kepada yang lain," tutur Arteri dengan menunjuk-nunjuk tangan kirinya ke arah Sahroni.
Sejumlah anggota DPR seperti Nasir Djamil terdengar coba meminta Arteria bicara tenang. "Tenang, tenang," kata beberapa anggota Komisi III DPR lain Sahroni menjawab bahwa sebagai pimpinan punya hak menanyakan bukti.
"Punya hak," ujar Sahroni yang juga politikus Nasdem tersebut. Tak puas dengan jawaban Sahroni, Arteri kembali mencecar. Bahkan, dia mempertanyakan hak Sahroni soal bukti. "Nggak, saya tanya sekarang.
Hak Anda menanyakan bukti kepada salah satu anggota itu, apa?" tanya Arteria.
"Hak pimpinan," jawab Sahroni. Dia membantah Sahroni yang dianggapnya tak membaca tata tertib atau tatib.
"Mana, Nggak ada. Nggak ada. Anda baca tatib!" kata Arteria dengan tangan menunjuk Sahroni.
Beberapa anggota lainnya pun mengajukan interupsi, agar perdebatan disudahi mengingat waktu yang terbuang. "Interupsi, interupsi pimpinan. Waktu, waktu ini," kata Anggota Komisi III DPR lainnya.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Porno AI Siswi SMAN 11 Semarang: Ancaman Hukuman 12 Tahun
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi dan Kritik MUI: Ini Kata Tersangka
Mahfud MD Bantah Pernyataan Ijazah Jokowi Asli: Fakta dan Klarifikasi Lengkap
Yayasan Sahabat Pedalaman Juara 1 Mandaya Awards 2025, Raih Apresiasi untuk Program Jembatan Pelosok Negeri