GELORA.ME - Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin menanggapi usulan Kemenag perihal kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) jamaah Indonesia sebesar Rp105,09 juta.
Kenaikan drastis biaya haji itu dinilai akan semakin menyulitkan umat islam yang hendak menyempurnakan keislamannya.
"Sampai saat ini biaya haji yang ada saja sudah menyulitkan umat islam," kata Novel saat dihubungi pojoksatu.id, Selasa (14/11/2023).
Menurut Novel, biaya haji Indonesia saat ini sudah terbilang paling mahal di antara biaya-biaya haji di negara lain.
Apalagi, kata dia, bila biaya haji kembali dinaikkan. Tentu hal tersebut semakin akan memberatkan umat islam di Indonesia.
"Ini saja sudah menjadi haji termahal di dunia. Dan seharusnya justru susah mendapat subsidi karna tabungan haji," tuturnya.
Anak buah Habib Rizieq ini juga beranggapan, mahalnya biaya haji Indonesia karena seabagian dana haji dipakai untuk mendanai infrastruktur yang dibangun pemerintah.
Artikel Terkait
Kondisi Fisik Ijazah Asli Jokowi Akhirnya Terungkap: Robek dan Usang, Kata Pengacara Eggi Sudjana
Said Abdullah Kembali Pimpin PDIP Jatim 2025-2030, Targetkan 50 Ribu Startup dan Dana Abadi Partai
Polda Metro Jaya: Buku Jokowis White Paper Roy Suryo Klaim, Bukan Karya Ilmiah
10 Aplikasi Payroll Terbaik di Indonesia 2024: Solusi Otomatis & Akurat