padahal konten tersebut bermaksud untuk mengedukasi para penumpang TransJakarta.
Terlihat konten itu diunggah akun resmi Instagram @pt_transjakarta dalam bentuk video pendek di reels.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri bilang: "kami meminta maaf atas kesalahan konten yang ditayangkan di media sosial," ujarnya.
Dijelaskan oleh Apriastini, bahwa konten yang tidak pantas itu muncul secara tidak sengaja dari pihak yang bertanggung jawab dan menciptakan konten tersebut.
"Tidak ada niat jahat dalam penyajian konten tersebut," katanya dengan tegas.
Apri berjanji bahwa ke depannya akan melakukan koordinasi yang lebih baik terkait publikasi konten di media sosial resmi PT Transjakarta.
"Kami akan melakukan koordinasi yang ketat, serta melakukan pengecekan berulang agar semua konten yang disajikan dapat sesuai, baik, dan benar," tandasnya.
Bagi PT Transjakarta, isu ini sangatlah serius. Konten yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan telah menimbulkan ketidakpuasan dan kekecewaan dari masyarakat.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Pembiayaan BSI untuk UMKM Tembus Rp22,94 Triliun, Tumbuh 12,2% di 2025
Kisah Viswash Kumar Ramesh: Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Air India AI 171 dan Perjuangan Hidupnya
10 Tempat Nongkrong di Cimahi Paling Hits & Instagramable 2024
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Prambanan Tewaskan 3 Orang, Ini Kronologinya