"Kami sangat prihatin dengan semua kolega kami di Gaza, banyak dari mereka masih bekerja di rumah sakit di Jalur Gaza memberikan perawatan untuk menyelamatkan jiwa," demikian pernyataan MSF, seperti dikutip CNN.
Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan bahwa konvoi kemanusiaan mereka mendapat serangan saat mengirimkan pasokan medis penting ke fasilitas kesehatan di Kota Gaza.
Menurut ICRC, dua truk rusak dalam serangan tersebut. Seorang pengemudi juga menderita luka ringan.
"Ini bukan kondisi di mana personel kemanusiaan bisa bekerja," kata William Schomburg, kepala delegasi ICRC di Gaza.
"Kami di sini untuk membawa bantuan mendesak untuk warga sipil yang membutuhkan. Memastikan bahwa bantuan vital itu bisa mencapai fasilitas medis adalah kewajiban hukum di bawah hukum humaniter internasional," lanjut dia.
Sejak Israel melancarkan agresi di Gaza pada 7 Oktober lalu, banyak rumah sakit di daerah kantong ini kehabisan obat dan stok alat-alat kesehatan akibat blokade total. Para dokter pun 'dipaksa' memutar otak mencari alternatif untuk mengobati pasien yang terluka.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Roy Suryo Diperiksa 9 Jam Kasus Ijazah Jokowi: Kronologi Lengkap & Pernyataan Polisi
Roy Suryo Cs Dijuluki Pahlawan Revolusi Usai Diperiksa Polisi, Ini Kata Warganet
Roy Suryo Dicecar 157 Pertanyaan di Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi
Kekejaman Israel: Tahanan Palestina Diperkosa dengan Anjing dan Benda, PCHR Ungkap Fakta Mengerikan