GELORA.ME -Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal membenarkan bahwa pihaknya mengharapkan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masuk tim nasional (timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Pasalnya, ia mengatakan bahwa sosok Susi cukup mempunyai pengaruh besar di Jawa Barat. Diketahui bahwa Susi sendiri saat ini menetap di Pangandaran, Jawa Barat.
"Ya salah satu yang akan mungkin kami berharap bisa bergabung karena beliau sosok yang punya banyak pengaruh di Jawa Barat," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (27/10).
Selain itu, ia juga menilai bahwa sosok yang terkenal dengan kata "tenggelamkan" itu juga dekat dengan sosok bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
"Dan juga tentu sahabat pak Anies," pungkas Iqbal.
Sebelumnya, Pasangan bacapres-bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) tengah berusaha menggandeng mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk bergabung menjadi tim nasional (timnas) pemenangan AMIN.
Hal itu disampaikan secara blak-blakan oleh Cak Imin usai meghadiri agenda Pameran Seni Melayu di Galeri Kunstkring Paleis, Jakarta, Kamis (26/10). Ia mengakui memang berharap agar Susi mau masuk Timnas AMIN.
"Saya berharap. Ajak bu susi. Nanti kita tunggu jawabannya," ujarnya kepada wartawan.
Namun begitu, ia menyebut belum sempat bertemu secara langsung dengan mantan menteri yang santer terkenal dengan kata "tenggelamkam" itu. Cak Imin berharap dirinya mau bersama-sama mengawal cita-cita perubahan.
"Saya belum dapat kepastian apakah beliau bersedia untuk bergabung dan jadi bagian belum tau," pungkas Cak Imin.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
[UPDATE] Pak Kasmudjo Akhirnya Ngaku Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Bukan Dosen Pembimbing Akademik Jokowi: Fix Mulyono Ngibul!
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi