“Aiii..gak meledak dia, mati sudah kita,” ucap suara tersebut.
Seiring dengan postingan tersebut, juga dituliskan bahwa markas pasukan TNI dalam UN PBB di Lebanon diduga terkena mortir yang dilontarkan militer Israel.
“Markas TNI di Lebanon itu disebutkan sebagai Sudirman Camp yang berlokasi di Green Hill, Naqoura, Lebanon Selatan, Lebanon,” tulis akun tersebut.
Sedangkan Laksda TNI Julius Widjojono selaku Kepala Pusat Penerangan TNI mengungkapkan bahwa tidak benar jika mortar Israel yang menyasar markas TNI di komplek PBB Lebanon.
Laksda TNI Julius mengatakan jika yang jatuh tersebut merupakan roket flare yang ditembakkan untuk memberikan penerangan cahaya yang dilakukan dalam rangka meminimalkan kemungkinan adanya infiltrasi.
Menurut Laksda TNI Julius setiap malam roket flare sering ditembakan di atas perbatasan.
Setelah cahaya flare habis, kemudian jatuh dan tidak ada daya ledakan.
Akan tetapi karena terbuat dari besi maka menimbulkan kerusakan terkena roket flare tersebut.
Laksda TNI Julius juga mengatakan bahwa semua pasukan Indonesia saat ini dalam kadaan aman meskipun sering terjadi ledakan sekitar 1 km dari markas.
Sumber: disway.
Artikel Terkait
PSSI Ungkap Syarat Keras untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia: Harus Lebih Hebat dari Shin Tae-yong!
Indra Sjafri Soroti Persiapan Timnas U-22 Jelang SEA Games 2025, Ini Strategi Kuncinya
Prostitusi Online di OKU Timur Terbongkar, Tarifnya Rp 700 Ribu!
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia, Hadiri KTT ASEAN 2025: Agenda & Tujuannya