Sekarang ini, lanjut dia, akibat kecerobohan luar biasa yang mengadili persoalan yang diduga pesanan, MK langsung kehilangan kepercayaan. Jika terjadi sengketa Pilpres maupun Pileg pada 2024, para pihak yang tidak puas memiliki pijakan dan alasan untuk menuding keputusan MK tidak fair.
"Ini berbahaya sekali. Di samping berpotensi mengulang kejadian serupa, kerusuhan pada pasca-Pilpres 2019 yang bahkan bisa lebih parah. Juga, berpotensi menjadi titik masuk para petualang kepentingan, yang ingin mengacak-acak kedamaian negeri ini," ungkapnya.
Saat ditanya apa upaya untuk menyelamatkan marwah MK, Miqdad menjawab tegas dengan mendesak Ketua MK Anwar Usman dan hakim MK lainnya, yang diduga terlibat persekongkolan untuk mundur.
"Hanya, itu langkah agar MK kembali menjadi lembaga terhormat tempat sengketa politik diselesaikan secara hukum, yang dapat meminimalkan ketidakpuasan para pihak yang bersengketa," tegas sosok yang juga aktif sebagai anggota Komisi KAUB MUI Pusat itu.
Saat ini, sudah ada beberapa kalangan mengadukan dugaan perilaku hakim MK yang diduga menjadi pemeran keputusan kontroversi itu ke Dewan Etik MK.
"Tidak ada cara lain mengembalikan wibawa MK selain memberhentikan para hakim MK yang diduga terlibat persekongkolan," pungkasnya.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kritik Pedas Hendri Satrio soal Silvester Matutina Belum Ditangkap, Sindir: Lapor Mas Wapres
Lonjakan 65,3% Penumpang WNA Kereta Cepat Whoosh, Malaysia Pasar Terbesar
Banjir Bandang Nduga Papua: 23 Warga Hilang dan Proses Pencarian
Pelaku Penganiayaan Satpam RS di Banggai Ditangkap Polisi Usai Ditegur Merokok di IGD