GELORA.ME - Amnesty International mengatakan bahwa Laboratorium Bukti Krisis milik mereka pada Jumat (13/10/2023) telah membuktikan bahwa unit militer Israel yang menyerang Gaza dipersenjatai dengan peluru artileri fosfor putih.
"Kami sedang menyelidiki kemungkinan penggunaan fosfor putih di Gaza, termasuk dalam serangan dekat sebuah hotel di pantai Kota Gaza," kata badan hak azasi manusia tersebut.
Fosfor putih 'terbakar pada suhu yang sangat tinggi ketika terkena udara dan dapat terus terbakar di dalam daging', sehingga menimbulkan rasa sakit yang mengerikan dan cedera yang mengancam nyawa dan 'tak dapat diatasi dengan air'.
"Ini sebabnya fosfor putih tidak boleh digunakan di wilayah sipil. Gaza adalah salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Kami terus menyelidiki kasus-kasus yang sangat memprihatinkan ini," tambah organisasi itu.
Artikel Terkait
AS Tetapkan Grup Surga Venezuela Sebagai Teroris: Dampak, Kontroversi, dan Ancaman Invasi
Driver Taksi Online Perkosa Penumpang di Bahu Tol: Kronologi & Pelaku Positif Narkoba
5 Merek Truk Vakum Limbah Terbaik 2024: Review & Tips Memilih
Kebakaran Pabrik Tekstil PT TAK di Cikarang: Seluruh Karyawan Berhasil Dievakuasi