Lanjut mantan Kapolres Sumbawa Barat itu membeberkan bahwa tidak ada tindakan yang menyalahi prosedur yang dilakukan para personelnya, bahkan saat itu ia persis tengah berada di lokasi keributan dan melihat dengan jelas pelaku menembakkan panah ke arah petugas.
“Salah satu pelaku saya sendiri yang mengamankan,” ungkapnya.
Mustofa juga menepis isu adanya polisi yang disandera warga Karang Taliwang, termasuk pula kabar sekolah yang sampai diliburkan.
“Sekali lagi dengan jelas saya katakana tidak ada polisi yang disandera warga. Kemudian tidak pernah memerintahkan sekolah libur. Namun bila isu terkait sekolah diliburkan tersebut mungkin karena kepala sekolah melihat situasi tadi pagi sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi mental siswa maka diliburkan," tegas Kapolresta Mataram.
Terakhir, Kapolresta Mataram sangat menekankan agar jangan ada masyarakat yang menyebarkan isu atau berita yang belum pasti kebenarannya. Kepada warga Monjok dan Karang Taliwang Kapolresta berpesan untuk bersama-sama ciptakan rasa aman dan menjaga hubungan baik satu sama lain, terlebih lagi gelaran MotoGP yang sudah menghitung haru akan mendatangkan banyak wisatawan yang harus mendapatkan rasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Lombok.
Sumber: ntbpos
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia Tegaskan Komitmen: Tak Akan Gunakan Partai Golkar untuk Kepentingan Pribadi dan Bisnis
KSAD Minta Media Tak Ekspos Kekurangan Penanganan Bencana: Respons KKJ & Kontroversi
KSAD Maruli Minta Media Tak Ekspos Kekurangan Bencana, KKJ Soroti Pembatasan Informasi
West Coast Swing untuk Lansia di Singapura: Manfaat Kognitif & Fisik Menurut Dokter