Lalu, Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid buat simpulan kelewat nekat atas rilis survei tadi dengan menyebut bahwa capres yang didukung Jokowi akan kalah.
"Jadi 56 persen dari responden atau kalau disebut tidak akan mengikuti arahan Pak Jokowi terkait dengan Pilpres. Itu kalau diambil mafhum mukholafahnya, maka yang didukung Pak Jokowi ya kalah kira-kira begitu," ujar Jazilul, Sabtu (15/Juli/2023).
Dalam survei Indostrategic itu, ternyata yang mengikuti arahan Jokowi cuma 19 persen. Kesimpulan pun boleh dibuat, bahwa berebut berharap bisa di-endorse Jokowi jadi sia-sia, yang justru hasilnya akan berkebalikan, dijauhi pemilih untuk tidak dipilih.
Karenanya, untuk apa berebut endorse Jokowi itu, jika hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tapi apakah berani kandidat Prabowo dan Ganjar menjauh dari Jokowi, jika melihat hasil survei di atas. Rasanya mereka akan sulit untuk berani mengambil risiko menjauh dari Jokowi, jika tak ingin "diganggu" dengan hal-hal lain yang justru akan memberatkannya. Menjadi serba repot. Maju kalah, mundur pun remuk.
Anies Baswedan yang sedari awal berjauhan dengan Jokowi, disebut pula sebagai antitesanya, itu justru mengunduh berkah dari rakyat yang makin melek politik. Jika rilis survei itu mengindikasikan hasil Pilpres 2024, mengambil pikiran politisi PKB Jazilul Fawaid sebagai mafhum mukhalafah, jelas Anies diuntungkan, dan itu kemenangannya dalam Pilpres 2024. Wallahu a'lam.
*(Penulis adalah seorang kolumnis)
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Ini Alasannya
Cara Menulis Artikel SEO yang Ramah Pembaca dan Mesin Pencari
Gubernur Riau Abdul Wahid Diperiksa KPK, 10 Orang Ditangkap dalam OTT
Indonesia Tak Impor Beras 2025? Mentan Beberkan Data BPS & Strategi Pencapaiannya