Menurut Chuseiri, banyaknya volume enceng gondok serta luasan dan geografis waduk mengharuskan petugas melakukan penyisiran secara hati-hati agar tidak mengakibatkan kerusakan alat.
“Besok kami akan tambah personel dan peralatan. Target kami pekan depan rampung, mudah-mudahan bisa lebih cepat,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang merupakan warisan Presiden RI Jokowi kini memprihatinkan.
Waduk yang ditata Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2013-2014 itu kini dipenuhi tanaman eceng gondok.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta diminta menangani persoalan itu.
Warga khawatir, banyaknya eceng gondok bisa merusak pompa ketika dioperasikan menyedot air hujan di wilayah setempat.
Pengguna jalan bernama Pamungkas (37) mengaku terkejut saat melihat kondisi Waduk Pluit saat ini.
Dia yang tengah melintas di sekitar waduk awalnya menganggap, area seluas 80 hektar merupakan lapangan sepakbola.
“Dari kejauhan kayak lapangan sepakbola, tapi pas dilihat dari dekat, itu rupanya tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan air,” kata Pamungkas pada Minggu (16/7/2023).
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Redenominasi Rupiah 2027: Target, Dampak, dan Kondisi Terkini
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72, Jenazah Disalatkan Sore Ini
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia: Ini Jadwal Salat Jenazah
Sanksi Adat Toraja untuk Pandji: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda Rp2 Miliar