“Waduh, puluhan miliar, kisarannya tipis-tipis lah, hampir Rp100 miliar, tapi tidak sampai mencapai angka tersebut. Sedikit di bawahnya, sekitar segitu lah,” ujar Arya kepada wartawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7/2023) dikutip dari inilah.com.
“Saat ini kami sedang dalam proses mencari dana untuk memahami mengapa ada yang belum dibayar. Kami tidak hanya mencari uang untuk kegiatan, tetapi juga untuk membayar utang,” tambahnya.
Ia mengungkapkan urusan utang piutang itu disebabkan dari akomodasi kegiatan PSSI, seperti biaya untuk mendatangkan pemain naturalisasi ke Indonesia.
“Misalnya, urusan perhotelan dan tiket, bayangkan, kami ditagih karena ada pemain naturalisasi yang datang ke sini atas undangan PSSI. Mereka diminta untuk membayar terlebih dahulu sebelum datang, dan setelah itu mereka pergi tanpa membayar,” jelas Arya.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG