GELORA.ME - Proses pembinaan ribuan santri dan pelajar yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Gantar, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), akan ditangani Kementerian Agama (Kemenag). Hal ini seiring dugaan terjadinya penyimpangan ajaran di ponpes tersebut.
“Ribuan santrinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama karena bagaimana pun mereka anak-anak bangsa yang harus terus belajar. Tetapi tentu dengan pola belajar dan kurikulum yang sesuai dengan yang kita sepakati,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Yogyakarta, Rabu (5/7/2023).
Kang Emil, sapaan akrab Kang Emil, mengakui Ponpes Al Zaytun meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, dia menyebut, dugaan penistaan agama yang dilakukan pengasuh Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang diusut Bareskrim Polri.
Kang Emil turut mengungkapkan soal pembekuan aset Ponpes Al Zaytun.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang