“Artinya ini adalah kenaikan 16,4 persen dibandingkan tahun lalu,” kata dia.
Sementara Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp300,64 triliun atau 40,47 persen dari target penerimaan tahun ini.
Sri Mulyani menyebutkan angka tersebut tumbuh sebesar 21,31 persen.
“Kenaikan dari PPh non migas dan PPN ini menggambarkan secara langsung atau tidak langsung kegiatan ekonomi,” pungkasnya.
Untuk PPh migas sendiri sebesar Rp36,94 triliun atau 60,12 persen dari target, atau tumbuh 2,48 persen. PBB dan pajak lainnya sebesar Rp5,78 triliun atau 14,45 persen dari target.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia Tegaskan Komitmen: Tak Akan Gunakan Partai Golkar untuk Kepentingan Pribadi dan Bisnis
KSAD Minta Media Tak Ekspos Kekurangan Penanganan Bencana: Respons KKJ & Kontroversi
KSAD Maruli Minta Media Tak Ekspos Kekurangan Bencana, KKJ Soroti Pembatasan Informasi
West Coast Swing untuk Lansia di Singapura: Manfaat Kognitif & Fisik Menurut Dokter