GELORA.ME - Pemerintah Amerika Serikat terus memantau situasi terkini Rusia, di tengah ketegangan antara Kementerian Pertahanan Rusia dengan kelompok paramiliter Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin.
Berbicara pada Jumat (23/6), Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adam Hodge mengatakan Washington juga akan segera menjalin komunikasi dengan sekutu.
"Kami memantau situasi dan akan berkonsultasi dengan sekutu dan mitra mengenai perkembangan ini," kata Hodge, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (24/6).
Sebelumnya, Prigozhin telah menuduh pasukan Rusia menyerang tentara bayarannya hingga ratusan tewas dan bersumpah untuk membalas. Ia juga mengatakan bahwa pimpinan pasukan Rusia sangat tidak kompeten dan menipu pemerintah Rusia dengan laporan palsu tentang kemenangan di medan perang.
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim tersebut pada Jumat malam. Para jenderal Rusia justru menuduh Prigozhin melakukan "percobaan kudeta" dengan komandan tertinggi Rusia di Ukraina, Sergey Surovikin, mendesak para pejuang Wagner untuk mematuhi Presiden Vladimir Putin.
Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia telah membuka kasus pidana terhadap Prigozhin atas tuduhan menghasut pemberontakan bersenjata dan menuntutnya menghentikan tindakan ilegal.
Artikel Terkait
Jusuf Hamka Menggugat Hary Tanoe di Pengadilan: Pengakuan Pahit Korban Kezaliman Bisnis
Yusuf Muhammad Kritik Respons Gibran Soal CPNS: Dinilai Kosong dan Minim Optimalisasi
Dharma Pongrekun: Ingin Jadi Polisi yang Baik, Tapi Sistemnya Menghadang?
Dina Meninggal, Fitnah Heryanto Menghantui: Fakta atau Rekayasa?