GELORA.ME - Pemukim Israel, tadi malam (22/6/2023), menyerang warga Palestina di distrik Masafer Yatta di selatan Hebron, Tepi Barat yang diduduki.
Kabar tersebut dilaporkan kantor berita Wafa. Menurut aktivis lokal, Osama Al-Makhamreh, para pemukim dari Havat Maon berada dalam perlindungan pasukan Israel saat mereka menyerang para penggembala Palestina dan warga sipil di desa Khirbet Tuba, yang berbasis di Masafer Yatta, mengakibatkan warga luka parah.
Semua permukiman Israel di tanah Palestina yang diduduki adalah ilegal menurut hukum internasional, begitu pula para pemukim yang tinggal di sana. Mereka bertindak seolah-seolah pemilik sah tanah Palestina.
Dalam insiden terkait, pemukim Israel terekam merusak masjid dengan anjing dan merobek halaman Al-qur’an setelah menyerbu desa Urif di provinsi Nablus Tepi Barat yang diduduki.
Rekaman juga menunjukkan para pemukim membakar satu sekolah di desa tersebut.
Itu terjadi setelah Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Tom Nides, mengutuk serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina di Tepi Barat yang Diduduki dalam beberapa bulan terakhir.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG