"Kalau Panji Gumilang jadi pemimpin Islam atau jadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), saya mau balik lagi ke Indonesia," kata Saifuddin dalam sebuah video dilansir dari saluran Youtube Aj habibi.
Saifuddin mengatakan dirinya sepakat dengan Panji Gumilang sebab naik haji hanya menguntungkan Arab Saudi, sementara Indonesia tak dapat apa-apa. Dia mengklaim bahwa naik haji hanya memiskinkan Indonesia sementara Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Arab Saudi justru surplus hingga Rp700 triliun setiap tahun gara-gara pelaksanaan haji.
"Bayangkan, satu orang naik haji dengan biaya Rp 50juta. Kalau setiap tahun itu 300.000 muslim naik haji, berapa keuntungan Arab Saudi?. Kami akan hentikan perjalanan haji ke Arab. Karena, naik haji itu merugikan dan memiskinkan Indonesia secara absolut," tegasnya.
Saifuddin mengatakan selama Indonesia masih memperbolehkan warga negaranya naik haji, maka negara ini tidak akan maju dan tetap miskin
“Kenapa? Karena warga Indonesia memberikan uangnya ke Arab Saudi,” tuntasnya.
Sekedar informasi, Pendeta Saifuddin Ibrahim saat ini sedang bersembunyi di Amerika setelah dirinya ditetapkan menjadi tersangka kasus penistaan agama dan ujaran kebencian beberapa waktu lalu.
Dia ditersangkakan lantaran mengeluarkan pernyataan kontroversial yakni meminta Kementerian Agama merevisi Alquran sebab bagi dia sejumlah ayat dalam kitab suci mengajarkan kekerasan dan tindak terorisme.
Pihak kepolisian sempat memburu Saifuddin Ibrahim setelah yang bersangkutan dinyatakan menjadi tersangka, namun hingga kini tak ada hasil, polisi mengaku kesulitan lantaran di Amerika Saifuddin disebut selalu berpindah-pindah tempat tinggal.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG