"Kami mendengar sekitar 14 orang tewas, rumah hancur, harta benda dibakar. Saya belum mendapatkan data lengkapnya," kata Fwangje.
Sejak Mei lalu, hampir 200 orang tewas dalam bentrokan antara komunitas petani Berom, yang sebagian besar beragama Kristen, dan komunitas peternak sapi Muslim Fulani di daerah dataran tinggi Riyom, Barkin Ladi, dan Mangu.
Tidak jelas apa sebenarnya yang memicu serangan baru-baru ini di Plateau, tetapi disinyalir bentrokan disebabkan oleh aksi saling balas antara petani dan peternak yang berujung pada penggerebekan desa.
Merek bahkan menggunakan senjata berat untuk menculik, menjarah, dan membunuh penduduk desa.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG