GELORA.ME - Pondok Pesantren Al Zaytun milik Panji Gumilang hingga kini masih menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Beragam kontroversi Panji Gumilang terus menyeruak yang tak sedikit memunculkan bermacam reaksi publik. Salah satu kontroversi Ponpes Al Zaytun milik Panji Gumilang adalah lahan luas dan bangunan megahnya.
Lahan luas Al Zaytun ini menjadi tanda tanya besar, bagaimana cara Panji Gumilang mendapatkan lahan seluas itu. Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube HERRI PRAS, berikut rahasia kelam lahan Al Zaytun yang diungkap oleh Ken Setiawan.
Ken Setiawan mengungkapkan bahwa ada cara yang digunakan untuk menutupi isu NII di Al Zaytun.
Ponpes Al Zaytun disebut oleh Ken Setiawan didominasi santri yang latar belakang orang tuanya juga merupakan anggota NII. Sementara sisanya adalah santri yang menjadi korban hasil rekrutan anggota NII lainnya.
Kemudian, ada aturan di dalam Al Zaytun bahwa peneliti yang datang tidak boleh membahas apapun tentang NII dan ini yang menurut Ken Setiawan mampu menyembunyikan kebenaran yang ada. "Jadi kalau datang ke sana hanya melihat pesantren megah 1200 hektare, kita enggak menemukan apa-apa," ungkap Ken Setiawan. "Inikan gerakan bawah tanah," lanjutnya.
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Dikecam Jepang, Didesak Mundur Gara-gara Ancaman Gorok Leher
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Mundur, Dikecam hingga Jepang Gara-gara Ancaman Gorok Leher
Kemenperin Pilih IKI, Bukan PMI, Sebagai Tolok Ukur Kinerja Industri 2025
3 Jalur Alternatif ke Bojonegoro untuk Hindari Macet (LENGKAP)