"Apakah hanya itu? Tidak! Ketiga semua kader PDI Perjuangan di semua tingkat hingga DPR RI juga berjibaku mengamankan semua kebijakan Jokowi, Gibran, maupun Bobby. Membela Presiden Jokowi, Gibran, dan Bobby di berbagai ruang saat dihina, difitnah dan dibully apakah itu dalam perdebatan di media, perdebatan di dunia maya maupun perdebatan di pos ronda," bebernya.
Aktivis 98 itu menyebut PDIP dengan setia selama 20 tahun membuktikan keberpihakan dan pembelaan bukan hanya pada Jokowi, tapi juga pada anak serta menantunya.
"Jokowi pasti satu nafas sebagai kader partai untuk menjalankan amanat Kongres melalui keputusan Ketua Umum Partai, termasuk didalamnya terhadap calon presiden Ganjar Pranowo.
Adian menyinggung dalam dinamika politik terlihat berkali-kali ada pihak-pihak yang mencoba memecah hubungan Jokowi dan Megawati, Jokowi dengan PDIP, Jokowi dengan relawan, juga PDIP dengan relawan, tapi selama lebih dari 8 tahun saling percaya itu tidak tergoyahkan.
"Hal itu sudah disampaikan sebagaimana pesan Ibu Mega beberapa hari sebelum Jokowi di lantik "Dik Jokowi jangan lihat istana dari sisi terangnya, sisi kewenangan kekuasaannya tetapi lihatlah sisi gelapnya, kenali itu maka Dik Jokowi akan menjadi pemimpin," bebernya.
Adian lalu mengungkap pesan Jokowi agar PDIP menang di Pemilu 2024.
"Saya ingat pembicaraan sesama kader partai, saya dengan Presiden Jokowi di suatu tempat. Saat itu Beliau berkata "2024 kita harus menang mas Adian!" Dan saya bertanya "Kita itu siapa, Pak?" Jokowi menjawab "PDI Perjuangan". Saya yakin Jokowi tidak melupakan percakapan tersebut," tutup politikus asal DKI itu.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025, Ini Daftar Wilayahnya
Prediksi Persib vs Bali United: Thom Haye Kunci Kemenangan Tanpa Guaycochea
Presiden Prabowo Minta Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
Polisi Ungkap Modus Penipuan Kripto Rp 3 Miliar: Profesor Palsu Ramal Runtuhnya Pasar Saham