GELORA.ME - Secara umum, ibu hamil tidak hanya mengalami kenaikan berat badan, tetapi juga mengalami edema. Edema pada ibu hamil merupakan kondisi pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan di jaringan tubuh.
Edema pada ibu hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peningkatan tekanan pada pembuluh darah oleh rahim yang berkembang pesat, menyebabkan pembuluh darah vena meluas dan menghambat aliran darah kembali ke jantung.
Masalah edema pada ibu hamil seringkali masih dianggap remeh karena umum terjadi saat masa kehamilan. Meski demikian, edema yang berlebihan dapat berbahaya bagi ibu hamil. Berikut beberapa bahaya yang dapat timbul akibat edema.
Apa itu Edema?
Edema adalah kondisi pembengkakan yang muncul karena jumlah cairan yang berlebihan di dalam jaringan tubuh. Pembengkakan ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, namun lebih umum terjadi pada kaki dan tungkai.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Hamil yang Aman
Terdapat berbagai penyakit yang dapat menjadi penyebab edema, seperti gagal jantung kongestif, gangguan ginjal, masalah vena, atau sirosis hati.
Penanganan edema dapat melibatkan penggunaan pakaian kompresi dan penyesuaian pola makan dengan mengurangi asupan garam. Pada kasus di mana edema disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, penanganan penyakit tersebut juga menjadi perlu.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji