Syamsudin, yang disebut-sebut akan diangkat sebagai Sekretaris Jenderal BPK, tercatat telah beberapa kali mangkir dari panggilan KPK. Pemanggilan pada Rabu (30/10/2024), Kamis (24/4/2025), dan Senin (4/8/2025) tidak dihadirinya dengan berbagai alasan, salah satunya adalah dengan alasan menunaikan ibadah haji. Keterangan Syamsudin dinilai krusial untuk mendalami perannya dalam kasus ini, termasuk kaitannya dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Jaringan dan Peran Masing-Masing Pejabat BPK
Berdasarkan informasi dari sumber, berikut adalah dugaan peran masing-masing pejabat BPK:
- Ashari Budi Silvianto (Kepala Subdirektorat Pemeriksaan IV.D.1): Diduga bertindak sebagai Koordinator Lapangan di Kementerian Kehutanan dan kerap "menyetor" kepada Syamsudin.
- Padang Pamungkas (Direktur Pemeriksaan IV.B): Disebut-sebut sebagai koordinator untuk Kementerian ESDM.
- Victor Daniel Siahaan (Kepala Subauditorat I.A.2): Namanya mencuat dalam persidangan SYL, dimana terungkap permintaan uang sebesar Rp12 miliar untuk mengondisikan hasil audit BPK.
KPK dan BPK Belum Berikan Konfirmasi Lengkap
Menanggapi temuan ini, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan akan mengecek informasi tersebut. Sementara itu, Ketua BPK RI, Isma Yatun, hingga berita ini diturunkan belum memberikan konfirmasi atau tanggapan resmi.
Sumber artikel asli: https://www.gelora.me/2025/10/kpk-panggil-dirjen-bpk-kasus-dugaan.html
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Tegas: Saya Hanya Bertanggung Jawab Langsung ke Presiden!
140 Petugas Lapas Dijatuhi Sanksi, Bakal Dikirim ke Nusakambangan untuk Pelatihan Khusus
Eks KSAU Dukung Penolakan Menkeu Bayar Utang Kereta Cepat, Warisan Proyek Jokowi Jadi Sorotan
Prabowo Beberkan Skala MBR: Setara Beri Makan 7 Kali Populasi Singapura