Meski tidak mengetahui secara detail topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Luhut meyakini keduanya membicarakan hal-hal penting menyangkut bangsa dan negara. Ia pun berharap keduanya semakin kompak.
“Saya pikir mereka berdua kan pemimpin. Pemimpin dan mantan pemimpin itu ada yang mereka bicarakan, jadi kita doakan semua kompak,” kata dia.
Luhut menilai pertemuan tersebut sebagai pertanda baik bagi stabilitas politik nasional.
“Ya kabar baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pertemuan Prabowo dan Jokowi merupakan ajang silaturahmi.
Dalam pertemuan dua jam tersebut, Jokowi disebut turut memberikan sejumlah masukan kepada Prabowo terkait arah kebijakan ke depan. Pertemuan berlangsung secara tertutup dan dikonfirmasi oleh ajudan Jokowi, Syarif M. Fitriansyah
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Polda Metro Bantah Klaim MAF: Bukan Anak Propam, Mobil Bukan Sitaan
Syahganda Bongkar Konsekuensi Jokowi Dijuluki Politisi Jalanan di Forum Bloomberg
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg, Siap Pidato Bahasa Inggris
Transformasi PSI 2029: Dari Partai Jelita ke Jelata, Strategi Menuju Pemilu