Presiden Prabowo Tercoreng Dua Menteri Main Domino, Arief Poyuono: Yang Kayak Gini Bikin Sial Mas

- Senin, 08 September 2025 | 10:35 WIB
Presiden Prabowo Tercoreng Dua Menteri Main Domino, Arief Poyuono: Yang Kayak Gini Bikin Sial Mas




GELORA.ME  - Citra Presiden Prabowo Subianto sedikit tercoreng oleh ulah dua menteri Kabinet Merah Putih yang berulah.


Mereka adalah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.


Seperti diketahui kedua pejabat negara itu kedapatan main domino atau gaple bersama salah seorang eks tersangka pembalakan liar, Azis Wellang.




Foto mereka bermain domino ini pun viral, hingga memicu komentar negatif dari netizen.



Permainan gaple atau yang lebih dikenal dengan domino adalah permainan kartu yang cukup terkenal di Indonesia. 


Dahulunya memang hanya dari kartu, namun sekarang ada yang terbuat dari bahan plastik yang dibentuk mirip seperti kartu dengan ketebalan berukuran 1-2 cm, sehingga tidak mudah pecah.


Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, menyampaikan kritik tajam.


Menurut Arief, pertemuan tersebut tidak pantas dilakukan oleh pejabat negara, terlebih di tengah sorotan publik terhadap isu lingkungan dan etika pemerintahan.


Arief pun meminta Presiden Prabowo untuk segera mencopot keduanya.


“Lagi main domino, sama tukang babat hutan, si Azis Wellang, yang sudah jadi tersangka. Ngeri nggak, menterinya Prabowo?" ujar Arief dalam unggahan video yang beredar di media sosial dan dikutip dari Tribunnews.com, Senin (8/9/2025).



"Dua orang itu terbuka main domino. Satu: Raja Juli, Menteri Kehutanan. Dua: Abdul Kadir Karding, yang ngurusin buruh migran,” imbuhnya.




Menurut Arief, amarah rakyat baru saja reda terhadap anggota DPR RI, kini kembali dipanasi oleh Raja Juli dan Abdul Kadir Karding.




Arief mengaku lelah menenangkan masyarakat, dan menyayangkan tindakan dua menteri yang menurutnya justru memperkeruh suasana.


“Rakyat lagi susah. Rakyat baru saja berhenti marah. Saya capek dengar keluhan rakyat," ujarnya. 


"Kemarin saya capek imbau mereka supaya tenang, supaya aksi demonstrasi dikurangi," imbuhnya. 

Halaman:

Komentar