"Beliau menyampaikan bahwa dia hanya menjalankan perintah pimpinannya. Nah, beliau saat ini merasa difitnah, dikambinghitamkan," kata Faizal.
Faizal memastikan kliennya sudah menyerahkan data dan informasi tambahan ke KPK untuk memperjelas perkara.
Di sisi lain, pihak KPK menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Edi Suharto bertujuan untuk mendalami dugaan adanya penggelembungan harga beras yang akan digunakan untuk bansos.
"Kita dalam bansos ini yang sedang kita dalami adalah adanya perbedaan harga, selisih harga, dan lain-lain. Sehingga kita juga ingin mengetahui sebetulnya dari dirjen di Kementerian Sosial, berapa sih patokan harganya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.
Kasus yang menjerat Edi Suhartono merupakan hasil pengembangan perkara bansos yang menjerat Juliari Batubara. Selain Edi, KPK menetapkan sebagai tersanka Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudi Tanoe, komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik, Kanisius Jerry dari PT Dosni Roha Indonesia.
Lalu dua perusahaan tersebut sebagai tersangka korporasi.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap
Muhammad Kerry Bantah Ayahnya Riza Chalid Terlibat Korupsi Pertamina Rp285 Triliun