GELORA.ME - Putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana Soeharto (Tutut) berpotensi menggantikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Pasalnya, Golkar begitu erat kaitannya dengan keluarga Cendana saat era Orde Baru.
Demikian analisa Dosen Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam, saat berbincang dengan RMOL di Jakarta, Senin 18 Agustus 2025.
“Saya kira Golkar tidak mungkkin dapat dipisahkan dengan Cendana. Jika Golkar dipimpin oleh Mbak Tutut, maka sangat besar kemungkinan akan kembali reborn,” kata Anam.
Bahkan, menurut Anam, jika Tutut memimpin Golkar maka sangat besar kemungkinan akan mengulang sejarah kejayaan Golkar pada 2029 yang akan datang.
“Jika Mbak Tutut diberikan kesempatan memimpin Golkar maka akan mengubah peta perpolitikan bangsa,” kata Anam.
Menurut Anam, ketika keluarga Cendana kembali menguasai Partai Golkar maka itu akan membuat parpol-parpol lainnya ketar-ketir.
Sebab, dengan kembalinya keluarga Cendana akan mendulang dukungan dan memberikan dampak yang siginifikan bagi masa depan Golkar.
“Mbak Tutut merupakan sosok yang tidak diragukan lagi ke-Golkarannya, ia banyak berkecimpung pada saat Presiden Soeharto berkuasa,” pungkas Anam.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Roy Suryo Bersumpah Demi Allah: Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada di UGM
Presiden Prabowo Perintahkan Audit 4 RS di Papua Usai Tragedi Ibu Hamil Irene Sokoy
Kurir 207.529 Pil Ekstasi Ditangkap di Tangerang Usai Kabur dari Kecelakaan Tol Lampung
Analisis Langkah Hukum Jokowi Soal Ijazah: Bisa Jadi Bumerang, Ini Kata Pakar