Sosok Bupati Koltim yang Dikabarkan Ditangkap KPK, Baru Dilantik 5 Bulan

- Kamis, 07 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Sosok Bupati Koltim yang Dikabarkan Ditangkap KPK, Baru Dilantik 5 Bulan



GELORA.ME  - Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz yang juga kader Partai NasDem dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Pejabat di Sulawesi Tenggara itu disebut ditangkap KPK pada Kamis (8/8/2025). 

Namun demikian, KPK tidak menjelaskan kronologi kasus korupsi yang menimpa Abdul Aziz yang baru dilantik sebagai Bupati Kolaka Timur pada 20 Februari 2025 itu. 

Hal ini sangat memprihatinkan lantaran apabila informasi tersebut benar, artinya Abdul Aziz tersandung kasus korupsi sebelum genap setahun menjadi Bupati Kolaka Timur (Koltim)


Lalu siapakah sosok Abdul Aziz?

Abdul Aziz merupakan pria kelahiran Enrekang, 5 Januari 1986. Abdul Aziz salah satu bupati muda lantaran baru berusia 39 tahun.

Warga asal Desa Matabondu, Kec. Tirawuta, Kab. Kolaka Timur itu terpilih menjadi Bupati Koltim pada Pilkada 2024 serentak.

Suami dari Hartini Azis, A.Ma itu pernah menjalankan pendidikan di SD Negeri Kalukku, Kab. Mamuju, Tahun 1997,SMPN 1 Kalukku, Kabupaten Mamuju, Tahun 2000, SMAN 1 Kalukku, Kab. Mamuju, Tahun 2003, Diktukba Polri, SPN Batua, Lulus Tahun 2004, dan menempuh S1 hingga S3 di Universitas Sulawesi Tenggara.

Sebelum terjun ke politik, Abdul Aziz ternyata pernah menjadi Polisi. Tercatat Abdul Aziz pernah bertugas di Ba Dit Intelkam Polda Sulawesi Tenggara, Tahun 2004.

Abdul Aziz juga pernah menjadi Wakil Bupati Kolaka Timur pada 24 Agustus 2022 hingga 27 November 2023.



Kemudian Abdul Aziz dilantik menjadi Bupati Kolaka Timur bersama 280 pasangan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se-Indonesia di Istana Negara, Kamis (20/2/2025) siang oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Sebelum menjabat sebagai bupati, Abdul Aziz pernah menjadi Plt Bupati Kolaka Timur 2022.


Politisi Partai NasDem ini menggantikan bupati sebelumnya Andi Merya Nur yang juga terkena OTT KPK di tahun 2021.

KPK juga pernah melakukan OTT di wilayah Sulawesi Tenggara pada 2021. 

Kala itu, Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur, terjaring operasi tangkap tangan pada Selasa malam, 21 September 2021. 

OTT tersebut berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur.


Usai berita penangkapannya dimuat media, Abdul Aziz membantah telah ditangkap KPK. 

Ia mengaku tengah berada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Saya tidak tahu, di Kendari ini (saat ditanya posisinya)," kata Abdul Azis, dikutip dari Antara, Kamis (7/8/2025).

Dalam sambungan telepon seperti dimuat Kompas Tv, Abdul Aziz tidak hanya dikonfirmasi mengenai kabar OTT KPK terhadap dirinya tetapi juga dua orang stafnya yang terjaring OTT KPK. 

Namun, seketika Abdul Aziz mematikan telepon saat dikonfirmasi perihal tersebut

Sumber: Wartakota 

Komentar