GELORA.ME -Akun media sosial Presiden Prabowo Subianto diserang warga negara Brasil menyusul insiden jatuhnya seorang pendaki asal Negeri Samba, Juliana Marins, di Gunung Rinjani, Lombok, beberapa waktu lalu. Mereka menyebut upaya penyelamatan sangat lamban.
Politikus senior PDIP Aria Bima meminta pemerintah mengambil sikap atas masifnya keluhan warga Brasil di media sosial karena hal itu dapat merusak citra Indonesia.
“Sebaiknya pemerintah segera mengatasi atau mensikapi warga Brasil yang hilang di gunung Rinjani. Supaya situasi tetap damai,” kata Aria Bima kepada wartawan, Kamis, 26 Juni 2025.
Menurutnya, kondusivitas dan rasa damai harus dijaga di tengah situasi panas saat ini. Hal itu untuk menghindari dampak lanjutan dari peristiwa nahas yang menimpa Juliana Marins tersebut.
“Sekarang kehebohan tidak secara fisik, kehebohan di media sosial. Situasi damai harus dijaga di media sosial. Kalau enggak, nanti akan muncul informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” paparnya.
Ia meminta agar pemerintah memberikan pernyataan resmi ke media mainstream baik di online maupun cetak agar bisa dipertanggungjawabkan di seluruh dunia.
“Saya harapkan sikap pemerintah di dalam mensikapi harus secara tegas dan jelas supaya tidak menjadi kehebohan di media sosial,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Usul Pemakzulan Gibran Terjegal di Meja Pimpinan DPR, Sengaja Dihambat atau Sesuai Prosedur?
UPDATE! Surat Pemakzulan Gibran Tak Dibacakan, Analis: DPR Tahu Jika Bahas Ini Akan Timbulkan Kegaduhan
Usai Viral, Mantan Wamendes Minta Maaf ke Roy Suryo dan Akui Punya Kios di Pasar Pramuka
DPR Dukung Retret Sekda se-Indonesia, kalau Perlu Kadis Juga Ditatar