Sosok Ini Bagikan Strategi Mengalahkan Gibran!

- Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:35 WIB
Sosok Ini Bagikan Strategi Mengalahkan Gibran!




GELORA.ME - Penulis asal Mojokerto, Hasyim Muhammad memberikan pandangan terbarunya terkait poin Pemakzulan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi salah satu poin tuntutan Forum Purnawirawan TNI.


Melalui utasan X miliknya, @hasyimmah ia memberikan strategi untuk mengalahkan Gibran tanpa pemakzulan.


"Kalau mau ngalahin Gibran di 2029. Jangankan menurunkan Gibran di tengah jalan, mengalahkan Gibran di tahun 2029 saja, oposisi belum tentu bisa berhasil kok," tulis Hasyim, dilansir X, Jumat (9/5/2025).


Menurutnya, Gibran dapat dikalahkan oleh oposisi yang bersatu tidak jalan sendiri.


"Apalagi kalau oposisi punya jago masing-masing dan maju sendiri-sendiri seperti 2024 kemarin, percayalah bakal kalah sama Gibran di 2029 (terlepas sama Prabowo atau tidak)," lanjutnya.


Strategi yang dimaksud yakni dengan memilih salah satu tokoh yang didukung semua komponen "anti-pemerintah" yang menjadi simbol perubahan.


Bahkan, secara terbuka ia mengatakan bahwa itu bukanlah Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.


"Saran saya, itu bukan Anies Baswedan ataupun Ganjar. Carilah satu figur yang bisa dipilih semua pihak yang ingin perubahan. Itu kalau mau ngalahin Gibran di 2029," bebernya


Dengan itu, ia menyarankan agar setiap orang berhenti membuang energi yang arahnya ingin menurunkan Gibran sebelum 2029.


"Itu sudah dilakukan pembenci Jokowi sepanjang 2014-2024 untuk menurunkan Jokowi dan GAGAL!," tegasnya.


Lebih lanjut, dengan langkah berikutnya yakni dengan memilih dan menetapkan satu nama untuk diangkat mulai sekarang.


Dalam utas selanjutnya, Hasyim meluruskan maksud dari postingannya yang mematik publik menyebutnya berada di pihak Jokowi.


"Kebanyakan yang komentar cuma emosi. Dikira saya pendukung Gibran. Saya justru ngasih petunjuk gimana caranya ngalahin Gibran," kata Hasyim.


"Lha gimana bisa ngalahin Gibran kalau semua dibenci kayak gitu. Memahami tulisan pun nggak paham," pungkasnya.


👇👇



Seperti diketahui, masuknya Gibran sebagai cawapres pada Pilpres 2024 lalu dinilai para pengamat politik telah merusak kepatuhan pada konstitusi dan meruntuhkan marwah Mahkamah Konstitusi (MK).


Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pencalonan Gibran akan memunculkan pergunjingan sepanjang masa.


“Secara formal tetap legitimate terpilih sebagai pasangan presiden dan wakil presiden. Tetapi akan selalu jadi pergunjingan sepanjang masa soal proses pencapresannya lantaran putusan MK yang kontroversial,” terang Adi di Jakarta, Selasa (14/11/2023) lalu. 


Sumber: Fajar

Komentar