GELORA.ME - Mundurnya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, dari jabatannya mendapat tanggapan dari pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky menilai pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai sinyal bahwa Presiden Prabowo Subianto mulai mengeliminasi figur-figur yang disebut sebagai loyalis Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi
“Satu per satu terbukti bahwa pejabat-pejabat yang ditinggalkan oleh Pak Jokowi di sekretariat Istana itu tak bermutu, satu per satu melakukan blunder," kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Kamis 1 Mei 2025.
Sosok yang akrab disapa RG itu melanjutkan, meski tidak secara frontal, Prabowo perlahan mulai ‘mengamputasi’ pengaruh Jokowi dari lingkar kekuasaan.
Ia menyebut langkah ini perlu dilakukan agar Prabowo bisa mengambil keputusan berdasarkan kapasitas dan arah politiknya sendiri.
“Bahwa di dalam election Prabowo dimenangkan oleh bantuan Pak Jokowi, oke, itu sesuatu. Tetapi decision-nya itu berbasis pada kapasitas, karena kapasitas Jokowi memang tidak mampu," jelasnya.
Hasan mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri itu kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua orang sahabatnya yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Lewat pengunduran dirinya itu, Hasan mengaku memberi kesempatan bagi figur lain yang dirasa lebih pantas menggantikan posisinya itu.
Ia juga menyebut bahwa keputusan ini merupakan jalan terbaik demi kelancaran komunikasi pemerintahan di masa yang akan datang.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
KPK Tetapkan Ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara Tersangka Perantara Suap Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditahan KPK: Dugaan Suap Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
Jimly Asshiddiqie Sebut Hanya 3 Pihak yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025: Polri, MA, dan Presiden
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta