Dalam kesempatan tersebut, Megawati Soekarnoputri melantik Ganjar Pranowo sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo periode 2019-2025.
Selain Ganjar, Megawati juga melantik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Ketua DPP Bidang Perekonomian.
Deddy Sitorus juga dilantik sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif. Kemudian, Ronny Talapessy sebagai Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional dan Adian Napitupulu sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Bidang Komunikasi.
Pelantikan ini bersamaan dengan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP hingga tahun 2025. Ganip Warsito juga dilantik Megawati sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) menggantikan Max Ruland Boseke.
Selain Ganip, Megawati juga melantik mantan Gubernur Lemhanas Andi Widjayanto sebagai Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai. Kemudian, Bonnie Triyana sebagai Kepala Badan Sejarah PDIP dan Hendra Gunawan sebagai Kepala Badan Saksi Pusat Nasional PDIP.
Dalam sumpah jabatan yang dibacakan Megawati, mereka diminta setia kepada Pancasila dan UUD 1945, AD/ART PDIP tahun 2019.
"Bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat, dan disiplin partai, serta akan senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi," kata Megawati diikuti mereka.
Mereka juga diminta untuk memegang rahasia partai yang menurut sifatnya harus dirahasiakan.
"Bahwa saya akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, adil, rajin, dan bersemangat untuk kepentingan partai, negara, dan bangsa," ucap Megawati.
Adapun, Ganip Warsito dilantik menjadi Kepala Baguna menggantikan Max Ruland Boseke yang kini jadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel 4WD dan rescue carrier vehicle dan/atau pengadaan barang jasa lainnya di lingkungan Basarnas tahun 2012–2018
Sumber: Tribunnews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Sidang Gugatan Ijazah Gibran: Saksi Ahli Akan Hadir di Sidang 10 Desember 2025
Reaksi Jokowi Soal Logo Projo Dihapus: Dukung Prabowo, Benarkah?
Ustaz Abdul Somad Bantah Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Ini Faktanya
Projo Gabung Gerindra: Kuda Troya Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?