GELORA.ME - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar kemungkinan dirinya akan menjadi penasihat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Jokowi mengaku, dirinya belum memikirkan hal itu.
Sebab, saat ini Jokowi masih menjabat sebagai Presiden hingga 6 bulan ke depan. Prabowo akan dilantik menjadi Presiden RI pada Oktober 2024, setelah berhasil memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
"Ini saya masih jadi Presiden sampai 6 bulan lagi lho, masih Presiden sekarang ini," kata Jokowi di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
Jokowi menekankan dirinya masih bekerja sebagai Presiden. Karena itu, dirinya enggan memikirkan jauh soal itu.
"Sekarang masih bekerja kayak gini, ditanyakan begitu," tegas Jokowi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani membuka kemungkinan bahwa Presiden Jokowi akan ditunjuk menjadi penasihat presiden terpilih Prabowo Subianto.
Muzani menekankan, ada beberapa lembaga yang mungkin sedang diperkuat. Tetapi ada beberapa lembaga yang sudah dipelajari untuk digabungkan dengan kementerian yang ada, atau dilebur, maupun dilikuidasi.
"Ya, beberapa lembaga sedang dalam kajian-kajian termasuk dewan pertimbangan presiden," pungkas Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5).
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Diwarnai Kontroversi, Penulisan Ulang Sejarah Harus Dihentikan Sementara
NGERI! Pengamat Geopolitik dan Intelijen Amir Hamzah: Jokowi Produk Intelijen Global
Jokowi Batal Maju Jadi Ketum PSI, Kondisi Kesehatan Dikabarkan Makin Memburuk?
Ijazah Jokowi Disebut Dibikin di Pasar Pramuka, Rocky Gerung: Prosedur Ilegal jadi Legal