Saat disinggung apakah Prabowo bakal mengambil langkah hukum atas isu hoaks tersebut, Dahnil menyatakan bahwa pihaknya hanya ingin mengimbau kepada para pendengung dan produsen hoaks untuk menyudahi perilaku yang tak terpuji tersebut.
“Kami hanya menghimbau agar buzzer dan para produsen hoaks berhenti melakukan praktik-praktik, berhentilah merusak Indonesia dan persatuan, bersainglah dengan jujur,” pungkasnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan kabar yang menyebutkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menampar seorang wakil menteri. Kabarnya, orang yang ditampar Prabowo adalah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Dalam kabar burung di media sosial itu, lokasi kejadiannya ketika sedang rapat terbatas, kemudian Wamentan mewakili Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang berhalangan hadir.
Diceritakan, ada kaitannya dengan food estate, Prabowo menunjukan amarahnya kepada Wamentan hingga mencekik dan menampar. Menurut cerita di medsos, informasi itu diperoleh dari salah seorang staf Kementan yang hadir dalam rapat terbatas.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan