GELORA.ME - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan mereka masih komitmen untuk berkoalisi dengan Gerindra dan tiga partai lainnya yang baru bergabung.
Kendati komitmen, PKB memberikan sinyal hengkang dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Hengkangnya PKB itu bisa saja menjadi realita apabila kemudian Gerindra tidak memegang komitmen terkait piagam kesepakatan. Apalagi saat ini posisi PKB juga terbuka terhadap semua koalisi, terlebih yang bisa menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
"Ya kami terbuka dengan seluruh koalisi Tetapi kan sejauh ini kami masih komit dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), kecuali yang satunya (Gerindra) enggak komit. Nah itu lain putusan, kami lihat nanti," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan di Kompleks Parlemen Senayan dikutip Rabu (30/8).
Sementara itu, PKB belum mengetahui akan tetap mendukung penuh Prabowo atau tidak, seandainya calon presiden dari Gerindra itu tidak memilih Cak Imin sebagai cawapres.
Tetapi ditegaskan Daniel, PKB berkeyakinan Prabowo merupakan sosok yang memegang teguh komitmen.
"Belum tahu karena sampai saat ini kita meyakini Pak Prabowo sosok patriot, sosok satria yang akan selalu memegang komitmennya termasuk memegang komitmen dan menjalankan deklarasi Sentul," kata Daniel.
Walau Ubah Nama Koalisi, Piagam KKIR Tetap Ada
PKB sebelumnya menegaskan piagam kesepakatan antara mereka dengan Gerindra tetap berlaku, kendati Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat