“Jangan sampai pemberitaan dipenuhi dengan narasi negatif, yang membingungkan publik,sehingga tidak akan ada tokoh atau pihak yang terprovokasi dengan kabar yang belum terverifikasi,” jelas Wakil Ketua DPR RI tersebut.
“Sebagian Media massa yang memuat narasi yang kurang pas tersebut selayaknya harus terus mengedukasi publik dalam memperoleh informasi,” jelasnya lagi.
Dia menambahkan narasi negatif dan fakta yang tidak belum terverifikasi, dengan isu politik identitas, tidak hanya dapat merusak nama Prabowo dari segi elektabilitas, tetapi juga mengancam Pemilu damai.
“Lebih dari itu, negara juga dapat dirugikan secara dampak stabilitas. Partai Gerindra tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan pemilu dengan penuh kedamaian, kegembiraan dan kesejukan,” tutupnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
MKD Tak Penuhi Tuntutan 17+8: 5 Anggota DPR RI Diadili, Tak Ada yang Dipecat
Said Didu Kritik Pernyataan Prabowo Soal Whoosh: Berisiko dan Dianggap Lindungi Pihak Terduga
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK: Diduga Minta Jatah Preman Rp7 Miliar
Putusan MKD: Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach Kena Sanksi Nonaktif, Adies Kadir & Uya Kembali