"Selama ini kita melihat sudah ada komunikasi antara pihak Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan dengan parpol-parpol tersebut: khususnya Golkar dan PAN, namun kami mendengar informasi adanya persyaratan-persyaratan yang bisa terjebak dalam 'koalisi dagang sapi' yang sarat dengan kepentingan temporal," lanjutnya.
Selama, kata dia, belum ada pendaftaran resmi Capres-Cawapres, maka yang disebut dengan koalisi parpol masih sangat cair dan situasional.
"Selama belum ada pendaftaran resmi Capres-Cawapres, maka yang disebut dengan koalisi parpol sebenarnya masih sangat cair dan situasional, belum ada koalisi yang solid," kata dia.
Bukan hanya itu, dia juga menambahkan bahwa bisa saja koalisi yang terbentuk saat ini nantinya bubar dan terbentuk koalisi baru.
"Bisa jadi koalisi yang ada sekarang nantinya bubar, dan terbentuk koalisi baru," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi & Gibran Diklaim Palsu, Iwan Fals Beri Sindiran Pedas!
Mengapa Disertasi Dekan Fisipol UGM Tak Satu Pun Sebut Jokowi sebagai Alumni? Ini Fakta di Baliknya
Prabowo Kesal Terus Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!