"Itu urusan internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita," tegasnya.
Jokowi juga tidak mau ikut campur perihal keinginan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang secara terbuka bersedia menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar bila dilaksanakan Munaslub.
Menurut Jokowi, hal itu tak ada hubungannya dengannya. Jika nama-nama tersebut memang berkeinginan untuk maju, maka itu menjadi urusan masing-masing.
"Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, Pak Bamsoet punya keinginan (sebagai Ketum Golkar), itu urusan beliau-beliau, bukan urusan kita," tandas Jokowi.
Saat memberikan keterangan pers, juga hadir mendampingi Jokowi Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Alasan Jokowi Pecat Andrinof Chaniago: Whoosh yang Bikin Ruwet!
Freddy Damanik Buka Suara: Isu Mark Up Whoosh Cuma Alat Politik Serang Jokowi
KPK Buka Suara Soal Penyidikan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ini Faktanya!
Menkeu Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi, Sebut Survei LPS Bukti Pemerintah Solid