Sebagai catatan, Partai Demokrat berada di Koalisi Perubahan yang mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bacapres mereka di pemilu 2024. Sementara itu, PDIP sudah mendeklarasikan Ganjar sebagai bacapres mereka di pemilu 2024.
Riefky menuturkan PDIP dan Partai Demokrat adalah dua partai besar, partai berdaulat dan independen. Kedua partai sama-sama pernah menjadi partai pemenang Pemilu, berpengalaman dalam mengelola pemerintahan maupun sebagai partai oposisi.
Ia mengatakan, kedua partai memiliki pengalaman lengkap, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. Oleh karena itu, pertemuan tidak serta-merta hanya berbicara politik praktis, melainkan juga isu kebangsaan dan kerja sama yang fundamental.
"Kami berpandangan bahwa pertemuan ini tidak hanya akan membicarakan agenda politik praktis, tetapi juga akan mendiskusikan isu-isu kebangsaan yang lebih besar. Kemitraan dan kerja sama antara PDIP dan Partai Demokrat ke depan diharapkan lebih luas dan menjangkau agenda kebangsaan yang lebih fundamental," Kata Riefky.
Riefky pun berharap Pemilu 2024 dapat berjalan secara terbuka, jujur, adil, dan demokratis. Oleh karena itu, semua aktor demokrasi senantiasa berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI, termasuk pertemuan Puan dan AHY.
"Dengan niat dan tujuan yang baik, pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan ini Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik pula," kata Riefky.
Sumber: tirto
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit