GELORA.ME -Kader Partai Ummat, Helmi Felis buka suara terkait dengan penegasan kembali niatan cawe-cawe yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dirinya menyoroti pengakuan kepala negara tersebut yang mengatakan ia tak bisa berdiam diri dalam menghadapi pesta demokrasi, pasalnya terdapat riak-riak berbahaya di Indonesia.
Loyalis dari Anies Baswedan ini geram dengan hal tersebut, menurutnya pernyataan tersebut terkesan multi-tafsir. Hal ini bisa-bisa menciptakan perpecahan dalam masyarakat jelang tahun politik.
"Jangan asal ngomong kamu, jangan kamu bikin narasi memecah belah anak bangsa begini," cuitnya dalam akun twitter pribadinya @HelmiFelis_, dikutip Suara Liberte, Kamis (8/6/2023).
Tak hanya itu, dirinya curiga bahwa narasi tersebut sengaja diucapkan karena sebenarnya tak ada wujud berbahaya yang dimaksud oleh Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda